Mengenal Asesmen Nasional 2025 untuk Sekolah Dasar: Tujuan, Komponen, dan Manfaat
- Kamis, 17 Juli 2025
- Kegiatan Sekolah
- Administrator
- 0 komentar

Tahun ajaran 2025 menjadi momen penting bagi dunia pendidikan Indonesia, khususnya di jenjang Sekolah Dasar (SD). Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menyelenggarakan Asesmen Nasional (AN) sebagai bagian dari upaya transformasi pendidikan yang berkelanjutan.
Sebagai salah satu instrumen evaluasi sistem pendidikan, Asesmen Nasional bukanlah sekadar pengganti Ujian Nasional. Lebih dari itu, asesmen ini berfokus pada perbaikan mutu pembelajaran dan lingkungan belajar di setiap satuan pendidikan.
Apa Itu Asesmen Nasional?
Asesmen Nasional (AN) adalah program penilaian mutu pendidikan di seluruh satuan pendidikan dasar dan menengah. Evaluasi ini dilakukan dengan tidak menilai capaian individu siswa, tetapi mengukur sejauh mana sistem pendidikan mendukung pembelajaran yang efektif dan inklusif.
AN diselenggarakan oleh Kemendikbudristek dan dilaksanakan secara serentak oleh sekolah-sekolah di seluruh Indonesia, termasuk SD Negeri Gamol Balecatur.
Komponen Asesmen Nasional di SD
Asesmen Nasional terdiri dari tiga komponen utama, yaitu:
-
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
-
Mengukur literasi membaca dan numerasi siswa kelas 5.
-
Bukan hafalan, tapi pemahaman dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
-
-
Survei Karakter
-
Menggali nilai-nilai seperti integritas, kedisiplinan, gotong royong, dan kebhinekaan.
-
Bertujuan untuk melihat profil pelajar Pancasila.
-
-
Survei Lingkungan Belajar
-
Diisi oleh kepala sekolah, guru, dan siswa.
-
Bertujuan mengevaluasi kondisi pembelajaran, iklim kelas, dan budaya sekolah.
-
Jadwal Pelaksanaan AN SD Tahun 2025
Untuk jenjang Sekolah Dasar, Asesmen Nasional akan dilaksanakan pada bulan September hingga Oktober 2025 (jadwal menyesuaikan kalender resmi Kemendikbudristek). Peserta AN diambil secara acak dari siswa kelas 5, yang akan mengikuti asesmen berbasis komputer (ANBK).
✅ Tujuan dan Manfaat Asesmen Nasional
Asesmen Nasional dirancang bukan untuk mengevaluasi siswa, tetapi untuk memberi potret menyeluruh tentang kualitas pendidikan di satu sekolah. Berikut manfaatnya:
-
Sebagai bahan refleksi sekolah dalam merancang perbaikan mutu pembelajaran.
-
Memberikan informasi kepada guru tentang kekuatan dan kelemahan literasi serta numerasi siswa.
-
Mendorong sekolah untuk menciptakan iklim belajar yang lebih aman, nyaman, dan menyenangkan.
-
Memastikan semua siswa mendapatkan pengalaman belajar berkualitas—bukan hanya yang unggul secara akademik.
Persiapan SD Negeri Gamol dalam Menyambut AN 2025
SD Negeri Gamol telah melakukan berbagai langkah persiapan, antara lain:
-
Melaksanakan simulasi ANBK dan latihan soal AKM untuk siswa kelas 5.
-
Melakukan pelatihan teknis bagi guru dan operator sekolah.
-
Mendorong pembiasaan membaca dan aktivitas numerasi ringan di kelas rendah dan kelas tinggi.
-
Menanamkan karakter positif melalui kegiatan pembiasaan dan program sekolah ramah anak.
Masukan dan Harapan
Ke depan, Asesmen Nasional diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan formal tahunan, tetapi menjadi cermin refleksi seluruh ekosistem pendidikan—baik guru, kepala sekolah, siswa, maupun orang tua.
Beberapa masukan untuk penyelenggaraan AN mendatang:
-
Perlu peningkatan akses dan infrastruktur digital agar semua sekolah siap ANBK.
-
Diperlukan bimbingan berkelanjutan dari Dinas Pendidikan agar sekolah dapat menindaklanjuti hasil AN secara konkret.
-
Harus ada pelibatan orang tua dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung karakter dan kompetensi siswa.
Penutup
Asesmen Nasional 2025 bukanlah akhir dari sebuah evaluasi, tetapi awal dari proses perbaikan pembelajaran yang lebih bermakna. Dengan semangat gotong royong, SD Negeri Gamol siap menjadikan AN sebagai peluang untuk terus bertumbuh dan meningkatkan mutu pendidikan demi masa depan anak-anak bangsa.